Tempo.Co, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan Singapura merupakan Singapura merupakan investor terbesar bagi Indonesia. Total investasi Singapura ke Indonesia pada 2018 mencapai US$ 9,2 miliar.
"Realisasi investasi Singapura ke Indonesia (pada 2018) mencapai US$ 9,2 miliar atau naik 8,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya," ujar Luhut dalam keterangan tertulis, Rabu, 10 Oktober 2019.
Luhut mengatakan, selain menjadi investor, Singapura tercatat sebagai penyumbang devisa terbesar. Devisa tersebut berasal dari kunjungan wisatawan asing atau wisman.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, total kunjungan wisman Singapura ke Indonesia pada Agustus 2019 mencapai 174,1 ribu kunjungan atau 11,19 persen. Adapun total kunjungan wisman ke Indonesia bulan itu mencapai 1,56 juta kunjungan atau naik 2,94 persen secara year on year. Umumnya, wisman Singapura masuk melalui pintu Kepulauan Riau via laut.
Saat ini, Indonesia tengah meningkatkan peluang masuknya investasi dari Singapura dengan perjanjian kerja sama ekonomi. Perjanjian itu meliputi pertukaran data elektronik untuk memfasilitasi dan mengamankan perdagangan.
Kerja sama ekonomi Indonesia dan Singapura dibahas dalam pertemuan bilateral kemarin. Persamuhan itu dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long.
Selain kerja sama ekonomi, kedua negara menyepakati kerja sama arsip antara Arsip Nasional Singapura, yang berada di bawah Dewan Perpustakaan Nasional, dan Arsip Nasional Indonesia. Di bidang sumber daya manusia, Indonesia juga telah membuka peluang kerja sama dengan Singapura.
"Perdana Menteri Lee juga menyambut keinginan Presiden Jokowi dalam kerja sama sumber daya manusia untuk memenuhi kebutuhan industri dan mendukung ikatan ekonomi," ujar Luhut.
